PENGUMUMAN KKN MIT DR 12 Tahun 2021Berdasarkan Surat Keputusan Ketua LP2M UIN Walisongo Nomor: In.06.0/R/PP.06/1080/2015 Tentang Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mandiri dan Tindak Lanjut Edaran Dirjen B-713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/2020 tentang Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah, bersama ini diumumkan bahwa Pelaksanaan KKN MIT DR Ke-12 pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut
Pengumuman Perubahan Jadwal BOPTN Tahun 2021 dan Pedoman Terbaru
Pengumuman Perubahan Jadwal BOPTN 2021
Pengumuman Perubahan Jadwal BOPTN 2021 dan Pedoman terbaru
Pedoman Terbaru BOPTN 2021
Petunjuk Teknis Bantuan Penelitian dan Publikasi Ilmiah LP2M UIN Walisongo Semarang 2021
KKN Mandiri Pengakuan Menggelar Khataman Al-Qur’an
Semarang- Bertepatan 20 ramadan seluruh mahasiswa KKN-Mandiri Pengakuan (MP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar khataman Al-Qur’an, yang diadakan di PH Walisongo tv. Pada Ahad (02/05/2021).
Kordes utama KKN-MP, Ahmad Syafik mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memeriahkan bulan ramadan dan sebagai sarana penambah ketaqwaan.
“Kami mengadakan acara khataman al-qur’an dan pembagian takjil untuk memeriahkan bulan Ramadan dan menambah ketaqwaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses khataman dimulai dengan membaca al-qur’an bersama, kemudian pembacaan doa dan tahlil. Dilanjutkan dengan pembagian takjil gratis sebagai acara puncaknya.
“Proses khataman dimulai dari membaca khataman bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, ditutup dengan bagi takjil,” lanjutnya.
Adapun antusias anggota KKN-MP sangat senang dalam menjalankan kegiatan ini. Hal ini diungkapkan oleh Noval M Sadewa, salah satu anggota KKN-MP.
“Iya, yang jelas sih, seneng banget ngadain khataman bareng,” ujarnya.
Ia berpendapat bahwa mengadakan acara seperti ini dapat menambah banyak amalan di bulan ramadan.
“Bulan puasa gini kan emang harus banyak nyari amal baik, dengan adanya kegiatan ini kita mendapat kesempatan buat mencari amal sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.
KKN Mandiri Pengakuan Bagikan 300 Takjil kepada Masyarakat
Semarang-Mahasiswa KKN-Mandiri Pengakuan (MP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo membagi 300 takjil kepada masyarakat sekitar kampus. Pada Ahad (03/05/2021).
Kegiatan tersebut diadakan menjelang berbuka puasa oleh gabungan dari tiga kelompok KKN-MP. Kordes utama KKN-MP, Ahmad Syafiq mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara khataman qur’an KKN-MP.
Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan bulan ramadan, menambah ketaqwaan serta dapat terjun langsung ke masyarakat.
“Kami mengadakan acara khataman al-qur’an dan pembagian takjil untuk memeriahkan bulan Ramadan dan menambah ketaqwaan, serta terjun ke masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembagian takjil ini dilakukan secara langsung di pinggir jalan.
“Pembagian takjil dilakukan secara eksklusif di pinggir jalan Raya Ngaliyan,” imbuhnya.
Ida Rahmiati, Kordes kelompok tiga mengatakan bahwa takjil-takjil yang akan dibagikan berasal dari iuran per-kelompok, dengan jenis takjil berupa Es Kuwut dan jajanan pasar.
“Jadi, kita iuran perkelompok. Untuk takjil yang dibagi ada 250 kantong es kuwut dan 300pcs jajanan pasar,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pembagian takjil ini dilakukan oleh tiga kelompok KKN-MP dengan lokasi yang berbeda-beda, namun masih dekat dengan kampus.
“Pembagian tempat itu kelompok 1 di lampu merah Krapyak dan masjid BPI, kelompok 2 di depan kampus 3 dan kelompok 3 di Beringin,” sambungnya. (M.Rifqi. S)
PETUNJUK TEKNIS SUBMIT ONLINE DI WALISIPENDIMAS
Cara Mendaftar Penelitian di Walisipendimas
Tutorial cara mendaftar penelitian di Walisipendimas.
PENGUMUMAN BOPTN 2021
Pedoman Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Pedoman
LP2M ADAKAN DISKUSI ILMIAH PERSIAPAN PELUNCURAN WALISIPENDIMAS
LP2M ADAKAN DISKUSI ILMIAH PERSIAPAN PELUNCURAN WALISIPENDIMAS
Pusat Penelitan dan Penerbitan (Puslitbit), LP2M UIN Walisongo mengadakan diskusi terkait dengan sistem informasi reviewer dan monitoring penelitan dan pengabdian kepada masyarakat pada Kamis (25/03-2021) di ruang rapat lantai 4 gedung rektorat baru kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Diskusi ini mengundang wakil rektor I, komite reviewer tahun 2021, serta jajaran LP2M dengan menghadirkan narasumber dari UNNES yaitu Dr. Widya Hary Cahyati, M. Kes. Diskusi ini diawali dengan sambutan dari ketua LP2M Dr. Akhmad Arif Junaidi, beliau menyampaikan bahwa selama ini sistem yang digunakan dalam hal penelitian dosen masih kurang efektif dan efisien, terlalu panjang dan data kurang terekam sehingga perlu dilakukan pembaruan sistem agar alur penelitian dosen yang didanai oleh BOPTN lebih efektif dan efisien. Beliau juga memaparkan bahwa dalam diskusi ini LP2M sedang dalam proses pembuatan sistem WALISIPENDIMAS yang tentunya butuh masukan dan juga arahan dari reviewer sehingga nantinya sistem ini akan maksimal hasilnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Dr. Mukhsin Jamil, M.A sekaligus membuka. Dalam sambutannya beliau memaparkan apresiasi terhadap LP2M yang sudah menggagas sistem WALISIPENDIMAS ini. Besar harapannya sistem ini mampu menjembatani peneliti, reviewer dan pihak LP2M dalam pemantauan progress penelitian yang dilakukan oleh dosen. Alur pengurusan penelitian dosen yang panjang bisa diefektifkan dengan sistem ini serta laporan keungan dan luaran dari penelitian bisa dipantau dengan mudah sehingga peneliti juga lebih disiplin kedepannya dan data bisa direkap LP2M dengan mudah. “Reviewer juga mudah dalam melakukan evaluasi ataupun monitoring progress penelitian yang dilakukan oleh dosen” papar wakil rektor I.
Diskusi dimulai dengan penjelasan narasumber Dr. Widya yang memaparkan tentang sistem yang digunakan di UNNES untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Reviewer nampak antusias dalam diskusi ini dibuktikan dengan banyaknya masukan maupun beberapa pertanyaan yang nantinya sistem yang dipakai di UNNES bisa diterpakan di UIN Walisongo. Besar harapannya sistem dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
LP2M GELAR WORKSHOP EVALUSI KKN TAHUN 2021
Semarang- Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Walisongo Semarang menggelar workshop Evaluasi KKN Tahun 2021 pada Jumat (19/3/2021) di Hotel Azana Semarang. Kegiatan Evalusi ini merupakan bagian dari kegiatan KKN MIT DR XI. Kegiatan dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Pemkab Kendal, Pemkot Semarang, dan Pemkab Smarang, serta didampingi jajaran LP2M.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Ketua LPPM UIN Walisongo Semarang, Dr. Akhmad Arif Junaidi. Pada sambutannya mengatakan sejak adanya pendemi covid-19 maka KKN dilakukan dari rumah atau yang sering dikenal dengan KKN-DR. Pola KKN ini tentunya berbeda dengan KKN yang dilakukan secara offline atau langsung sebagaimana biasa, sehingga memerlukan evaluasi, masukan dan juga arahan dari berbagai pihak agar kedepannya KKN bisa lebik baik lagi meskipun dilakukannya dari rumah. Besar harapannya di Tahun 2021 ini KKN secara offline diadakan kembali sehingga bisa melaksanakan KKN Nusantara dan KKN yang dilakukan di luar Negeri agar bisa memberikan pengalaman yang lebih kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya di masyarakat lintas daerah ataupun lintas Negara” Ujar Ketua LP2M.
Workshop Evaluasi ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya KKN menjadi kegiatan yang penting untuk melahirkan mahasiswa yang tidak hanya pintar tapi juga responsif terhadap lingkungan atau masyarakat sekitar. Ucapan terimaksih juga disampaikan oleh Dr. Arief Budiman kepada Tim LP2M yang sudah melaksanakan KKN dengan berbagai model di era pendemi ini. Besar harapannya kedepan kegiatan KKN bisa lebih dikembangan lagi dengan berbagai pola seperti mengimplementasikan dua metodologi; PAR (Participatory Action Research) dan ABCD (Asset Based Community-driven Development), dan terbuka kemungkinan mengadopsi metodologi lain yang lebih memberikan manfaat pada komunitas dan universitas. “Wilayah pengabdian masyarakat juga bisa diperluas tidak hanya berbasis wailayah atau nusantara tetapi juga luar negeri” tambahnya.
UIN Walisongo Tetapkan Jadwal Imsakiyah Ramadan 1442 H
Semarang – Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum, menggelar Lokarkarya Imsakiyah Ramadan 1442 H/2021 M di Gedung
Teater Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang Ngaliyan pada Senin 15 Maret 2021.
Lokakarya kali ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Dr. H. Arif Budiman, Ketua LP2M Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag, Sekretaris LP2M Mokh Sya’roni MAg, Kapus PPM M Rikza Chamami MSi dan Kaprodi Ilmu Falak Moh. Khasan, M.Ag, Kaprodi Ilmu Falak.
Dalam lokakarya tersebut dihadiri oleh dua narasumber kalangan ahli falak, Drs. KH. Slamet Hambali, MSI (Lajnah Falakiyah PBNU) dan Dr KH Ahmad Izzuddin, M.Ag. (Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum dan Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia).
Acara Lokakarya Imsakiyah ini sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi awal bulan suci Ramadan dan bertujuan untuk menyepakati penentuan awal bulan Ramadan, awal Syawwal dan jadwal imsakiyah 1442 H.
“Harapan dari kegiatan ini, jadwal imsakiyah yang disepakati bisa dijadikan acuan bagi lembaga-lembaga dan masyarakat sekitar Semarang”, ujarnya
Meskipun masih dalam keadaan Pandemi Covid-19. Kegiatan lokakarya imsakiyah ini tetap diadakan secara offline dan online. Akan tetapi untuk offline hanya dihadiri oleh 20 orang saja, karena sifatnya terbatas.
Slamet Hambali menuturkan, dalam penentuan jadwal imsakiyah hal yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah pemilihan titik koordinat dan ketinggian tempat. Secara umum, menurut Kementerian Agama titik koordinat yang digunakan adalah masjid terbesar di kota tersebut, namun menurut beliau jika wilayahnya terlalu luas lebih baik menggunakan titik tengah wilayah Kabupaten/Kota yang dijadikan sebagai acuan titik koodinat.
“Untuk wilayah kota Semarang Masjid Agung Jawa Tengah sebagai acuan titik koordinat” ujarnya.
Slamet Hambali menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil hisab 1 Ramadan 1442 H dalam jadwal imsakiyah dimulai hari Selasa Wage, 13 April 2021 M.
Ahmad Izzuddin menambahkan urgensi pemilihan rujukan jadwal imsakiyah yang tepat. “Jadwal imsakiyah harus merupakan hasil rumusan dari para pakar yang dapat dipertanggungjawabkan”, ujarnya.
Beliau juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan kalibrasi terhadap jam masjid yang dipergunakan untuk jadwal imsakiyah.
Untuk awal bulan Syawwal 1442 H diprediksi jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M, dengan bulan Ramadhan 1442 H diistikmalkan, karena Posisi hilal Maghrib 29 Ramadhan belum memenuhi kriteria MABIMS. Akan tetapi kita semua tetap menunggu hasil kepitusan sidang itsbat dari pemerintah,” pungkasnya.*)