Jelang Dies natalis, LP2M UIN Walisongo lakukan ziarah ke Makam Joko Tingkir, Presiden Soeharto, dan Mangkunegaran I

Surakarta, 6-7 Maret 2024

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang melaksanakan ziarah ke Makam Joko Tingkir, kemudian dilanjutkan ke makam Presiden Soeharto dan terakhir menuju makam Mangkunegaran I. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 6-7 Maret 2024.

Menurut pemaparan ketua LP2M UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M. Ag., mengatakan bahwa agenda ziarah ini rutin dilaksanakan menjelang dies natalis UIN Walisongo Semarang dan tahun ini merupakan dies natalis UIN Walisongo yang ke-54, selain sebagai Amanah dari Rektor kegiatan ini merupakan sarana melestarikan dan mengenalkan Makam Wali dan Masyayikh kepada generasi muda.

Tambahan menurut sekretaris LP2M UIN Walisongo Semarang, Dr. Mokh Sya’roni, M. Ag. menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan road show tahunan yang dilaksanakan oleh setiap unit/Lembaga/fakultas. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para leluhur sehingga dapat dijadikan contoh dalam kehidupan.

Acara ziarah berlangsung khidmad dan tertib. Rombongan keluarga besar LP2M UIN Walisongo kembali ke kampus tercinta dengan berbagai cerita dan pengalaman. Pelajaran penting yang dapat diperoleh diantaranya yaitu semboyan tri dharma yang tidak hanya diketahui oleh para dosen namun tri dharma yang dicontohkan oleh Mangkunegaran I yaitu melu handarbeni (merasa ikut memiliki), wajib melu hangrungkepi (merasa ikut bertanggung jawab), mulat sarira hangrasa wani (berani mawas diri dan memperjuangkan kebenaran). Tri Darma sejatinya mengandung nilai-nilai patriotisme (rela berkorban demi bangsa dan negara), nasionalisme (rasa cinta tanah air) dan heroisme (berani membela kebenaran).

Selamat Ulang Tahun ke-54 kampus kami tercinta, Jayalah UIN Walisongo, yang menggelora dan bermanfaat seperti nama pendahulunya.

LP2M UIN WALISONGO GELAR PELATIHAN PENULISAN BUKU AJAR RESPONSIF GENDER

Semarang Indonesia – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), UIN Walisongo Semarang, menggelar pelatihan penulisan buku ajar responsif gender. Pelatihan yang merupakan salah satu program kegiatan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) tersebut diselenggarakan selama dua hari, Selasa-Rabu, 6-7 Februari 2024 di Magelang.
Laporan panitia disampaikan oleh Kapus PSGA, Ibu Titik Rahmawati, M.Ag. dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh 30 orang meliputi perwakilan dosen masing-masing fakultas dan beberapa tenaga kependidikan. Target pelatihan yaitu 20% peserta dapat menyusun buku ajar responsif gender yang dapat digunakan sebagai bahan mengajar mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara adalah Ketua LP2M, UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa UIN Walisongo merupakan salah satu kampus yang responsif terhadap isu-isu gender dan anak. Hal tersebut harus diikuti oleh mahasiswa dalam hal pemahaman serta pengamalan konsep adil gender. Oleh karena itu, buku ajar yang disampaikan oleh dosen-dosen harus responsif gender.

Sesi materi pada pelatihan tersebut ada tiga yaitu menyusun indikator pembelajaran ke dalam buku ajar, implementasi gender dalam penyusunan buku ajar, dan integrasi gender dalam pembelajaran. Materi pertama dipandu oleh moderator Nasrul Fahmi Zaki Fuadi, M.Si. dengan narasumber Ibu Titik Rahmawati, M.Ag. Materi yang disampaikan meliputi sembilan indikator Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) yang terdiri atas adanya PSGA, profil gender, dan SK rektor tentang PUG di perguruan tinggi, standar mutu pendidikan responsif gender, standar mutu pengabdian masyarakat yang responsif gender, tata kelola perguruan tinggi yang responsif gender, peran serta sivitas akademika dalam perencanaan – evaluasi tindak lanjut Tri Dharma Perguruan Tinggi yang responsif gender, dan zero tolerance kekerasan terhadap perempuan dan laki-laki. Kampus responsif gender merupakan salah satu indikator dalam akreditasi. Untuk mewujudkannya diperlukan kegiatan dan dokumen responsif gender seperti pelatihan kapasitas gender, pelatihan RPS responsif gender, dan pelatihan penulisan buku ajar responsif gender. Dalam RPS perlu ada empat indikator yaitu akses dalam membentuk kesempatan yang sama baik laki-laki maupun perempuan, peluang partisipasi, kontrol, dan manfaat. Selain itu, juga disampaikan bahwa terdapat tiga pola dalam pengajaran responsif gender yaitu mata kuliah khusus gender (afirmatif), memasukkan perspektif responstif gender dalam semua mata kuliah yang diajarkan (integrasi), serta memasukkan perspektif responsif gender dengan menentukan mata kuliah yang relevan untuk disisipi materi dan responsif gender (insersi).

Materi kedua dipandu oleh moderator Ella Izzatin Nada, M.Pd. dengan narasumber Ibu Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M., Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Materi yang disampaikan pada kesempatan tersebut adalah bahwa materi gender bisa berdiri sendiri sebagai makul tersendiri atau terintegrasi ke dalam berbagai mata kuliah. Gender memiliki cakupan yang luas termasuk membahas tentang lingkungan dan sains. Hal lain yang dibahas adalah berkenaan dengan isu-isu gender seperti pengguna teknologi perempuan dengan sasaran perempuan, struktur sosial, dan konstruksi gender. Gender merupakan sesuatu yang perannya bisa ditukarkan antara laki-laki dan perempuan. Gender bukan bersifat biologis tetapi diajarkan atau dibiasakan sejak kecil seolah-olah sebagai karakter. Sifatnya yang universal menjadikan simpulan bahwa bicara gender merupakan bicara tentang pengalaman.

Materi ketiga dipandu oleh moderator Abdul Malik, M.Si. dengan narasumber yang sama yaitu Ibu Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M., Ph.D. Materi yang disampaikan adalah pemetaan gender dalam berbagai bidang keilmuan termasuk isu gender dalam linguistik, bahasa yang digunakan dapat memengaruhi sikap seseorang tentang kesetaraan gender, bahkan hak hukum yang diberikan kepada perempuan. Dalam beberapa bahasa, penutur bahasa harus merujuk pada ciri-ciri gender (gender-based pronouns; kata-kata benda yang diasosiasikan). Selain itu, juga disinggung mengenai biologi feminis yang mencakup studi perilaku hewan. Materi dikemas dengan interaktif sehingga membangun diskusi yang atraktif antara narasumber dengan peserta. (LP2M)

MENUJU INTERNASIONALISASI JURNAL, LP2M UIN WALISONGO GELAR PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN JURNAL INTERNASIONAL

Jepara Indonesia – Senin-Rabu (19-21 Februari 2024) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) mengadakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Jurnal Internasional. Narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Dr. Muhamad Mustaqim, M.M., Kepala Pusat Publikasi Ilmiah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Kudus, sekaligus Managing Editor jurnal Qijis scopus Q1.

Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Johan Arifin, M.Ag. dalam laporannya disampaikan bahwa peserta pelatihan berjumlah 30 orang dengan sebagian besar adalah Editor In Chief jurnal Sinta 3 dan 4 di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Tujuannya adalah agar jurnal-jurnal tersebut dapat menembus skala internasional dengan terindeks Scopus. Harapan setelah pelatihan ini adalah semakin banyak jurnal-jurnal di UIN Walisongo Semarang menyusul Psikohumaniora dan Al-Ahkam yang telah lebih dahulu terindeks Scopus
Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan adalah Sekretaris LP2M UIN Walisongo Semarang, Dr. Moh. Syaroni, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan terima kasih kepada seluruh peserta pelatihan yang sudah hadir untuk bersama-sama memperbaiki kualitas jurnal di UIN Walisongo Semarang hingga dapat terindeks Scopus.

“Hal yang melatarbelakangi dan menjadi alasan diselenggarakannya pelatihan ini adalah karena PPK BLU Kemenag setiap tahunnya akan menilik perkembangan jurnal di setiap univeritas dengan melihat pada dua aspek yaitu produktivitas dosen yang dilihat dari jumlah artikel ilmiah yang ditulis setiap tahunnya dan pengembangan kualitas jurnal. Saat ini UIN Walisongo Semarang sudah memiliki dua jurnal terindeks Scopus semoga akan segera diikuti dengan jurnal-jurnal lainnya. Mari kita gunakan waktu untuk pelatihan ini semaksimal mungkin.”

Sesi materi pada pelatihan tersebut dibagi menjadi dua materi besar yaitu road map pengelolaan jurnal internasional dan simulasi pengelolaan jurnal internasional. Dikemas secara interaktif Dr. Muhamad Mustaqim, M.M. sebagai narasumber memaparkan materi terkait karakter jurnal meliputi publikasi ilmiah, hasil penelitian, terdapat penelaahan (reviu), memiliki gaya selingkung, dan diterbitkan secara online.
Tidak hanya sesi materi, beberapa jurnal juga disimulasi langsung dan dicari potensi-potensinya, kelebihan, dan kelemahannya sebagai bahan perbaikan agar berpeluang besar untuk dapat dapat terindeks secara internasional. Pada sesi akhir pelatihan, narasumber memberikan closing statement bahwa “keberanian untuk submit akan membawa keberutungan, jadi segera diupayakan”. (LP2M)

JELANG RAMADAN LP2M UIN WALISONGO GELAR LOKAKARYA IMSAKIYAH RAMADHAN 1445H/2024M

Semarang Indonesia – Menjelang bulan Ramadan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan lokakarya Imsakiyah 1445H pada Kamis, 29 Februari 2023 di ruang Observatorium dan Planetarium UIN Walisongo Semarang. Lokakarya dihadiri oleh PWNU Jawa Tengah, PCM Ngaliyan, jajaran pimpinan UIN Walisongo, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa S-1 dan S-2 di lingkungan UIN Walisongo Semarang.

Hadir dalam acara tersebut adalah sekretaris LP2M UIN Walisongo, Dr. Mokh. Sya’roni, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan urgensi lokakarya imsakiyah sebagai agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut penting dilakukan karena penentuan imsakiyah harus memiliki dasar atau landasan yang kuat agar dapat dipertanggungjawabkan.

Lokakarya tersebut menghadirkan tiga narasumber, yaitu: Drs. K.H. Slamet Hambali, M.S.I., ahli falak dan pengurus Lajnah Falakiyah PBNU serta Prof. Dr. H. Ahmad Izzudin, M.Ag., ahli falak dan Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang. Selain itu, hadir pula Dr. Ahmad Syifaul Anam, M.H., ahli falak dan Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, yang menyampaikan materi berkenaan dengan penjelasan astronomis serta simulasi awal dan akhir Ramadan 1445H/2024 H.

Drs. K.H. Slamet Hambali, M.S.I. sebagai narasumber pertama menyampaikan materi tentang awal Ramadan dan Syawal 1445H/2024M. Adapun rincian materinya adalah tentang macam-macam kalender; ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits serta pendapat para Imam madzab yang berhubungan dengan hisab dan rukyah; kriteria imkan rukyah; awal Ramadan dan Syawal 1445H; serta rincian jadwal salat wajib dan waktu imsakiyah.

“Jadwal imsakiyah dimulai pada 12 Maret hari Selasa. Jadi, Ramadan tahun 2024 berumur 29 hari. Satu Ramadan ditetapkan jatuh pada hari Selasa pon. Syawalnya pada Rabu pahing tanggal 10 April 2024,” ungkap Kyai Haji Slamet Hambali.
Selanjutnya Prof. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag., Ketua Umum Asosiasi Dosen Falak se-Indonesia (ADFI) dan Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, menyampaikan pentingnya jadwal imsakiyah; fungsi lokakarya: evaluasi dan kalibrasi; standarisasi penentuan imsakiyah; awal bulan Ramadan 1445H; data hisab awal Ramadan 1445 H; awal bulan Syawal 1445 H; data hisab awal syawal 1445 H; awal bulan Zulhijah 1445 H; data hisab awal Zulhizah 1445 H; dan jadwal imsakiyah Ramadan 1445 H Kota Semarang.

“Lokakarya imsakiyah di UIN Walisongo Semarang benar-benar ditunggu semua pihak dengan rujukannya di UIN Walisongo yang tusinya ada di LP2M. Lokakarya jadwal imsakiyah menjadi penting karena ada yang bertanggung jawab. Di masyarakat banyak beredar jadwal imsakiyah yang biasanya disponsori produk dengan rujukan yang tidak jelas dari mana asalnya sehingga tidak diketahui dan tentu saja tidak dapat dipertanggungjawabkan. Fungsi lokakarya ini adalah untuk evaluasi dan kalibrasi. Ketika menentukan jadwal imsakiyah perlu mempertimbangkan dan mengedepankan kebersamaan. UIN Walisongo menjadi garda depan yang dijadikan patokan dalam penentuan imsakiyah. Semoga ikhtiar ini diridai Allah dan dapat berkontribusi kepada semua pihak yang sudah menunggu,” pungkas Prof. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag.

Pada sesi selanjutnya peserta lokakarya diajak oleh Dr. Ahmad Syifaul Anam, M.H. untuk menyaksikan secara langsung simulasi penentuan awal dan akhir Ramadan melalui planetarium dan observatorium. Di akhir materinya disampaikan bahwa ending lokakarya tersebut adalah satu pengetahuan hilal sebagai aspek krusial penentu bulan Qomariyah. (LP2M)

Kenalkan Metode Pengabdian CBR dan SL kepada Para Pengabdi Pemula: LP2M mengadakan Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat

Magelang, 30-31 Oktober 2023

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan metodologi pengabdian kepada masyarakat berbasis CBR dan SL di Magelang. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan oleh LP2M dan kegiatan ini merupakan kegiatan kedua kalinya.

Acara ini dibuka dengan laporan oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Dr. M. Rikza Chamami, MSI. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan yang penting dilakukan sebagai upaya peningkatan pemahaman para pengabdi pemula, khususnya dosen muda.
Kegiatan selanjutnya yaitu sambutan sekaligus pembukaan acara yang disampaikan oleh Dr. Mokh Sya’roni, M. Ag. Beliau menyampaikan bahwa proposal pengabdian yang masuk ketika ada pendanaan dari BOPTN biasanya jumlahnya sedikit, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat membuka wawasan para dosen muda yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah proposal pengabdian yang masuk seleksi.

Kegiatan pelatihan ini didampingi narasumber yang didatangkan langsung dari Surabaya, yaitu Sulanam, M. Pd. Beliau menyampaikan materi terkait metode pengabdian CBR dan SL serta mereview proposal para dosen muda. Kegiatan ini berlangsung lancar dan diharapkan setelah acara ini, kegiatan pengabdian dapat dilakukan sesuai metode serta dapat dituliskan dalam bentuk artikel ilmiah.

Pengumuman Peserta Pelatihan Metodologi Pengabdian Masyarakat Berbasis Participatory Action Research (PAR) & Asset Based Communities Development (ABCD)

PENGUMUMAN
Nomor : 1054/Un.10.0/L.1/TA.01.07/11/2023

Berdasarkan hasil seleksi administratif proposal pengabdian kepada masyarakat (PkM) berbasis Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based Communities Development (ABCD) maka kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang menetapkan peserta yang akan mengikuti Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based Communities Development (ABCD) pada:
Hari/ : Jum’at – Sabtu
Tanggal : 3 – 4 November 2023
Tempat : Kota Yogyakarta
Adapun Pengumuman peserta Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based Communities Development (ABCD) pada Surat Berikut Ini (DOWNLOAD)

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.
Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

TTD
Panitia Pelaksana
Pelatihan PAR dan ABCD

Gelorakan Tridharma Perguruan Tinggi, LP2M UIN Walisongo Gelar Konferensi Nasional

Semarang, 2 November 2023

LP2M UIN Walisongo Semarang selenggarakan Konferensi Pengabdian kepada Masyarakat (KONDIMAS) Tahun 2023 pada tanggal 2 November 2023, bertempat di ruang teater Gedung Sholeh Darat, Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Acara ini merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan setelah melaksanakan kegiatan KKN di Desa-Desa.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. M. Rikza Chamami, MSI menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari peserta KKN lintas model, mulai dari KKN MIT, KKN Reguler, KKN Nusantara, dan KKN Misi Khusus. KONDIMAS merupakan acara tahunan dan ditahun 2023 ini merupakan acara yang ketiga. LP2M berharap kegiatan pengabdian akan terus dilakukan dan hasilnya didesiminasikan berupa artikel ilmiah yang dapat dibaca serta dimodifikasi untuk diterapkan di berbagai kegiatan pengabdian lainnya.

Sekretaris LP2M, UIN Walisongo Semarang, Dr. Mokh. Sya’roni, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan KONDIMAS merupakan kegiatan tahunan yang penting untuk dilakukan karena biasanya hasil pengabdian tidak terekam dengan baik, khususnya dalam bentuk artikel ilmiah. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya KONDIMAS ini, para peserta khususnya mahasiswa dapat menyampaikan hasil pengabdiannya dalam bentuk artikel ilmiah, sehingga hasil pengabdiannya tidak hanya disimpan dalam bentuk laporan kegiatan di rak-rak LP2M.

Acara ini mendatangkan tiga narasumber yang didatangkan langsung untuk berbagi pengetahuan untuk para peserta KONDIMAS. Narasumber pertama yaitu Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Beliau menyampaikan materi terkait “Upaya Pengabdian kepada Masyarakat dalam Peningkatan Potensi Desa”. Narasumber kedua yaitu Fery Diantoro, M.Pd.I. Beliau menyampaikan materi terkait “Pengembangan Desa Inovatif dengan Optimalisasi Potensi Desa”. Narasumber ketiga yaitu Ali Ahmadi, S. STP., M. Si yang menyampaikan materi mengenai “Peran Pemerintah dalam Optimalisasi Potensi Kelurahan di Kota Semarang”.

Kegiatan KONDIMAS berlangsung lancar. Acara selanjutnya diskusi tanya jawab. Para mahasiswa dapat menanyakan dan berdiskusi langsung dengan para Narasumber. Acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah. Semoga kegiatan ini dapat terus diselenggarakan dengan berbagai inovasi dan tema-tema yang relevan lainnya. Salam pengabdian. *)

PENGUMUMAN PENDAFTARAN PELATIHAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS PAR DAN ABCD TAHUN 2023

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan hormat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang akan menyelanggarakan Pelatihan Metodologi Pengabdian Masyarakat Berbasis PAR dan ABCD Tahun 2023 pada:
Hari/ : Jum’at – Sabtu
Tanggal : 3 – 4 November 2023
Tempat : Jogjakarta
Sehubungan dengan itu, Bapak/Ibu Pimpinan diharapkan menyampaikan informasi ini kepada para dosen untuk berperan serta dalam kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan. Pendaftaran paling lambat pada Rabu, 1 November 2023 pada pukul 12.59 WIB.
Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Surat Pengumuman berikut ini: (DOWNLOAD)

Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ttd.
Sekretaris LP2M UIN Walisongo Semarang

PENGUMUMAN PESERTA PELATIHAN METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS COMMUNITY BASED RESEARCH (CBR) DAN SERVICE LEARNING (SL)

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Berdasarkan hasil seleksi administratif proposal pengabdian kepada masyarakat (PkM) berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL), maka kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang menetapkan peserta yang akan mengikuti Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) pada:
Hari/ : Senin – Selasa
Tanggal : 30 – 31 Oktober 2023
Tempat : Kab. Magelang
Sehubungan dengan itu, Bapak/Ibu Pimpinan diharapkan menyampaikan informasi ini kepada para dosen untuk mengikuti kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan.
Adapun peserta Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat
Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) sebagimana
terlampir (DOWNLOAD)

Bagi yang belum lolos Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) bisa mendaftarkan diri ke Acara Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis PAR dan ABCD.

Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh