PENGUMUMAN PESERTA PELATIHAN METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS COMMUNITY BASED RESEARCH (CBR) DAN SERVICE LEARNING (SL)

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Berdasarkan hasil seleksi administratif proposal pengabdian kepada masyarakat (PkM) berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL), maka kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang menetapkan peserta yang akan mengikuti Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) pada:
Hari/ : Senin – Selasa
Tanggal : 30 – 31 Oktober 2023
Tempat : Kab. Magelang
Sehubungan dengan itu, Bapak/Ibu Pimpinan diharapkan menyampaikan informasi ini kepada para dosen untuk mengikuti kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan.
Adapun peserta Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat
Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) sebagimana
terlampir (DOWNLOAD)

Bagi yang belum lolos Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) bisa mendaftarkan diri ke Acara Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis PAR dan ABCD.

Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pendaftaran Pelatihan Metodologi Pengabdian Masyarakat Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL)

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang akan menyelanggarakan Pelatihan Metodologi Pengabdian Masyarakat Berbasis Community Based Research (CBR) dan Service Learning (SL) Tahun 2023 pada:
Hari/ : Senin – Selasa
Tanggal : 30 – 31 Oktober 2023
Tempat : Kab. Magelang
Silahkan para dosen untuk berperan serta dalam kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan. Pendaftaran paling lambat pada Kamis, 26 Oktober 2023 pada pukul 12.00 WIB dengan mengisi link https://bit.ly/PelatihanCBRSL2023 .
Keterangan lebih lanjut pada Surat Pengumuman berikut ini (DOWNLOAD)

Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

PENGABDIAN BERBASIS GENDER: LP2M MENGADAKAN PENDAMPINGAN PESANTREN BINAAN TERKAIT PELATIHAN PERTAHANAN DIRI DAN BANTUAN HUKUM

Kendal, 14-15 Oktober 2023

Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan pengabdian berbasis gender. Kegiatan ini dilakukan di Pondok Pesantren Usysyaqul Qur’an Kendal.

Pengabdian ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ibu Titik Rahmawati, M. Ag selaku kepala PSGA. Beliau menyampaikan bahwa urgensi kegiatan pengabdian ini karena banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Pondok Pesantren yang mencuat akhir-akhir ini. Oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan kepada para satriwan dan santriwati terkait pertahanan diri dan bantuan hukum sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pesantren.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Usysyaqul Qur’an Kendal, Bapak Ali Muchtar, Lc., MA. Beliau menyampaikan terimakasih atas program pengabdian yang dilakukan oleh LP2M UIN Walisongo Semarang di pondok pesantrennya. Beliau berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para santriwan dan satriwati terkait upaya pencegahan seksual.

Kegiatan ini yaitu penyampaian materi yang disampaikan oleh Nihayatul Mukaromah, S. H. Narasumber yang pertama ini menyampaikan mengenai “Kekerasan Seksual di Lingkungan Pesantren”. Narasumber kedua disampaikan oleh Salma, S. Psi., M. Psi. mengenai “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pesantren”. Penyampaian materi berlangsung sangat menarik dan para santri sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian.

DISEMINASI METODOLOGI FATWA KUPI; UPAYA MEMBANGUN PERADABAN BERMARTABAT

Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menggelar diskusi ilmiah dengan tema “Diseminasi Fatwa dan Metodologi KUPI” diselenggarakan di Ruang Theater Gedung Planetarium Lantai 2 UIN Walisongo Semarang pada Selasa 10 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari delegasi berbagai fakultas dan unit tertentu seperti Jajaran Pengurus dan Relawan Kupi Corner.

Acara ini dibuka oleh Titik Rahmawati selaku ketua PSGA UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutan pembukaanya, ia menyatakan bahwa membahas atau berdiskusi tentang gender tentunya membutuhkan kedua jenis kelamin yaitu perempuan dan laki-laki agar kedua belah pihak tercerahkan.
“Saya sengaja meminta perwakilan fakultas yang ada di UIN Walisongo mengirimkan delegasi laki laki dan perempuan untuk mengikuti acara ini, pelibatan laki laki pada diskusi gender menjadi keniscayaan dalam membangun persepsi yang adil dalam relasi kemanusiaan”, jelas Titik Rahmawati.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni, Nur Rofiah Founder dan Pengasuh Ngaji KGI dan Faqihudin Abdul Qadir Founder Mubadalah.id yang keduanya bagian dari Majelis Musyawarah KUPI dan Konkorsium penyelenggara KUPI, dengan moderator Mutmainah Dosen Fuhum UIN Walisongo Semarang sekaligus anggota KUPI Corner.

Pemateri pertama, Nur Rofiah menjelaskan bahwa kehadiran perempuan bukan sebagai makhluk pemuas seksual ataupun mesin reproduksi yang terus menerus bisa di manfaatkan tanpa melihat kesehatan fisik ataupun psikisnya.
“Sistem reproduksi perempuan itu jauh lebih lama dan lebih sakit daripada laki laki, laki laki hanya mengalami satu fungsi sistem reproduksi dengan rentang waktu menit bahkan detik, itupun rasanya enak. Sedangkan perempuan mengalami lima fungsi sistem reproduksi dengan membutuhkan rentang waktu mulai dari harian, mingguan bahkan tahunan yang rasanya sakit, bahkan digambarkan dalam Al Qur’an “Wahnan ala Wahnin”, tuturnya.
Maka membangun keadilan gender harus memahami ajaran agama yang “rahmatan lil alamin” baik dengan mengetahui target antara maupun target akhir. Esensi ajaran ini tidak hanya dipahami tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan nyata, sebagaimana hasil musyawarah keagamaan KUPI ini dilahirkan.

Adapun lima hasil Musyawarah Keagamaan atau disebut Fatwa KUPI tersebut terkait, Peminggiran Perempuan dalam menjaga NKRI dari bahaya kekerasan atas nama agama, Pengeloaan sampah untuk keberlajutan lingkungan hidup dan keselamatan perempuan, Perlindungan perempuan dari bahaya pemaksaan perkawinan, Perlindungan jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan, dan Perlindungan perempuan dari bahaya P2GP (Pemotongan dan Perlukaan Genetalia Perempuan)

Senada, Faqihudin Abdul Qadir menyatakan bahwa Perempuan merupakan subjek yang memiliki hak sama seperti laki laki. Menurutnya di dalam rumah tangga peran dan hak perempuan sama saja dengan laki laki, hanya saja mungkin terdapat beberapa perbedaan yang sesuai jobdesk dan kondisi internal rumah tangga.
“Istri di bilang Sholehah itu kalo dia bisa taat kepada Allah dan menjaga dirinya ketika tidak bersama dengan suaminya, tapi juga jangan istri saja yang menjaga diri, suami juga wajib menjaga diri nya ketika tidak bersama dengan istri” imbuhnya.
Prinsip mubadalah atau kesalingan dalam relasi kemanusiaan menjadi bagian implementasi ketaatan kepada Allah swt.

Lebih lanjut, Salah satu peserta Diskusi Ilmiah, Leni Nur Azizah merasa sangat senang dengan adanya diskusi diskusi gender yang sangat ramah dengan perempuan apalagi dengan dua pemateri yang sangat hebat dan memang pakarnya.
“Saya merasa sangat senang dengan diskusi pada hari ini, diskusi bergengsi dengan pemateri berkelas sehingga materi yang disampaikan sangat runtut dan jelas” terangnya.

MENUJU SCOPUS: LP2M UIN WALISONGO MELAKSANAKAN STUDI BANDING KE JOURNAL OF ISLAMIC ARCHITECTURE

Malang, 31 Mei 2023

Akreditasi jurnal merupakan salah satu penilaian dari mutu pengelolaan jurnal di Perguruan Tinggi. Pengelolaan yang bagus dan berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan suatu jurnal.

Kegiatan studi banding ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023 di UIN Malim Ibrahim Malang. Jurnal yang menjadi tujuan adalah Journal Of Islamic Architecture (JIA). Tim LP2M disambut di gedung BJ Habibi, Fakultas Sains dan Teknologi (Lantai 4). Tim JIA menyambut hangat kedatangan tim dari LP2M.

Kegiatan studi banding dimulai dengan sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan Bu Titik Rahmawati, M. Ag selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak. Sambutannya, Bu Titik menuturkan bahwa kegiatan ini penting dilakukan karena di UIN Walisongo Semarang sedang gencar-gencarnya melakukan scopusisasi Jurnal-jurnal yang ada di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bu Ernaning Setiowati selaku Co-Editor in Chief JIA. Beliau menyampaikan bahwa perjalanan yang cukup panjang ditempuh JIA untuk terindeks scopus, bahkan ditolak berkali-kali. Namun perbaikan dan peningkatan kualitas terus dilakukan hingga JIA dapat terindeks scopus.

Setelah kegiatan ini diharapkan hasil studi banding dapat menjadi bahan evaluasi bagi jurnal-jurnal di UIN Walisongo Semarang. Sehingga dikemudian hari, jurnal-jurnal di UIN Walisongo dapat terindeks scopus.

PENINGKATAN PENERBITAN: LP2M UIN WALISONGO SEMARANG MENGADAKAN BENCHMARKING DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023

Jumlah penerbitan di UIN Walisongo Semarang memiliki kecenderungan menigkat setiap tahunnya. Oleh karena itu pelayanan dan standar mutu penerbitan harus selalu di update dan ditingkatkan. LP2M mengadakan kegiatan benchmarking ke Perpustakaan Nasional pada hari Kamis, 22 Juni 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 7 orang tim dari UIN Walisongo Semarang yaitu:

DR. H. Akhmad Arif Junaidi, M.AG. Ketua Lembaga penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Drs. Tegus Sarwono, M.Si. Kepala Biro AUPK
Titik Rahmawat, MAGi. Kepala Pusat Studi Gender dan Anak
Nasrul FahmiZaki Fuad, MSi. Ketua Rumah Jurnal
Erna Wijayanti, M.Pd. Dosen Fakultas Sains dan Teknologi / Staf Ahli di LP2M
Ella Izzatin Nada, M.Pd. Dosen Fakultas Sains dan Teknologi / Staf Ahli di LP2M
Mujiono, SE. Tenaga Pendidik

Kegiatan ini disambut baik oleh Suharyanto selaku Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI dan Ratna Gunarti selaku ketua kelompok di Pusbiola. Suharyanto menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran tim dari UIN Walisongo Semarang serta perkembangan penerbitan di Indonesia. Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M. Ag menuturkan perkembangan penerbitan di UIN Walisongo Semarang dan kondisi terkini mengenai kendala serta potensi pengembangannya.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan di UIN Walisongo dapat menginventarisasi akun-akun yang tersebar di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Selain itu diharapkan penerbitan buku menjadi terpusat satu pintu sehingga memudahkan para civitas akademika untuk terus berkarya.

PENINGKATAN JUMLAH PATEN: LP2M UIN WALISONGO SEMARANG MENGADAKAN BENCHMARKING DI KEMENKUMHAM RI

Jakarta, 27 Juni 2023
Pengurusan paten merupakan hal penting dalam dunia akademik. Guna mengoptimalkan potensi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika UIN Walisongo Semarang, maka diperlukan langkah-langkah strategis, terutama terkait dengan penjamin mutu program penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti pengabdian berbasis riset oleh dosen serta pengabdian mahasiswa melalui program KKN. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemantapan atau penguatan serta masukan dan saran dari berbagai pihak guna mengoptimalkan peran Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dalam rangka menuju target sebagai universitas riset terdepan, dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut data LP2M (2022) diketahui bahwa pemilik paten di UIN Walisongo Semarang baik masih tergolong rendah yakni sekitar 1% dari total jumlah dosen di UIN Walisongo Semarang. Diharapkan dengan kegiatan benchmarking ini dihasilkan kebijakan umum serta standar penjaminan mutu terkait optimalisasi paten terkait kegiatan penelitian serta inovasi karya pengabdian dosen berbasis riset. Hal ini juga penting guna mendukung visi UIN Walisongo menjadi universitas riset terdepan, dan pada saat yang sama juga menjadi bagian dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kegiatan Benchmarking ini disambut baik oleh Ibu Sri Lastami selaku Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual beserta jajarannya. Tim dari UIN Walisongo Semarang ada tujuh orang yaitu Syaifuddin Zuhri (KaBiro AAKK), Mokh Sya’roni (Sekretaris LP2M), Johan Arifin (Kapus Penelitian dan Penerbitan), Mukhamad Rikza (Kapus Pengabdian kepada Masyarakat), Abdul Malik (Staf Ahli), Erna Wijayanti (Staf Ahli) dan Farida Luthfah (Bagian Keuangan).

Acara benchmarking berjalan lancar, dimulai dengan sambutan-sambutan kemudian diskusi Tanya jawab. Banyak peluang yang dapat dilakukan untuk ditingkatkan khususnya di UIN Walisongo Semarang dalam pengurusan paten. Semoga setelah acara benchmarking ini dapat ditindaklanjuti dengan acara pelatihan pengisian borang paten agar kedepannya banyak dosen dan mahasiswa yang mampu mengurus paten.

KOMNAS PEREMPUAN LAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI DI UIN ‎WALISONGO

Semarang, 27 Juli 2022 PSGA UIN Walisongo Semarang dikunjungi oleh Komnas ‎Perempuan dalam acara Monitoring dan Evaluasi terkait dengan Pencegahan dan Penanganan ‎Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Pada acara ini dihadiri oleh Para Wakil Rektor yang ‎diwakili oleh Rektor I dan Rektor III, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua dan ‎Sekretaris serta Kapus dilingkungan LP2M, Kepala Ma`had Al-Jamiah, Kepala Polikinik, ‎Anggota Gender Focal Point, Kepala DP3AKB, Koordinator SPT Provinsi Jawa Tengah, ‎Direktur LRC KJHAM, Ketua FKKG Provinsi Jawa Tengah, Ketua PW Fatayat NU Jawa ‎Tengah, dan para mahasiswa. Acara ini dilaksanakan di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung ‎Rektorat. Pada kesempatan ini, perwakilan dari Komnas
Perempuan yang datang di UIN ‎Walisongo adalah, Bapak Dr. Imam Nahe’i, M. H. I, Ibu Sutini, dan Ibu Wulandari. ‎

Akhmad Arif Junaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi ‎yang dilakukan oleh Komnas perempuan RI sangatlah penting sebagai bentuk kendali mutu ‎pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yg dilaksanakan di UIN Walisongo Semarang. harapan ‎beliau, kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi bahan perbaikan dalam ‎segala aspek di UIN Walisongo Semarang. sambutan dan pembukaan acara disampaikan oleh ‎Dr. Akhmad Arif Budiman, M.Ag selaku Wakil Rektor 3 UIN Walisongo Semarang ‎menyatakan dukungannya atas program monitoring dan evaluasi dari Komnas Perempuan RI ‎hari ini. Perlunya masukan dari pihak eksternal menjadikan UIN Walisongo Semarang ‎semakin membaik dalam melaksanakan program-program di UIN Walisongo khusus nya ‎terkait Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. ‎

Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi dari Komnas Perempuan yg disampaikan oleh Dr. ‎Imam Nahe’i, M.H.I mengenai Update Perkembangan Pencegahan dan Penanganan ‎Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan/isu Nasional dan Upaya Peningkatan Kapasitas ‎Tim ULT/Satgas terkait PPKS. Acara selanjutnya pemaparan dari PSGA UIN Walisongo ‎Semarang yg disampaikan oleh Titik Rahmawati terkait paparan Unit Kerja/PSGA terkait ‎Perkembangan Implementasi SOP PPKS di kampus. Sebelum penutupan acara, dilakukan ‎diskusi tanya jawab sekaligus evaluasi. Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama‎