Berikut Panduan Pengabdian dan Publikasi Ilmiah BOPTN Tahun 2025.
Pengumuman Pendaftaran Proposal Pengabdian dan Publikasi Ilmiah BOPTN UIN Walisongo Semarang Tahun 2025
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo memohon kepada Bapak/Ibu untuk menginformasikan pendaftaran proposal bantuan Pengabdian dan Publikasi Ilmiah Tahun Anggaran 2025, yang bersumber dari BOPTN UIN Walisongo Semarang tahun 2025. Paling lambat tanggal 21 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.
Adapun rincian kluster dan jadwal Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah sebagaimana terlampir.
Informasi tentang Panduan Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah BOPTN UIN Walisongo Tahun Anggaran 2025 dapat diunggah pada laman :
Demikian atas perkenan Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Pengumuman Bantuan Pengabdian dan Publikasi Ilmiah BOPTN_2025
KETUA PSGA UIN WALISONGO MENJADI NARASUMBER DALAM PEMBEKALAN DAN PELEPASAN KKN REGULER 84 TAHUN 2025
Semarang Indonesia – Kamis, 8 Mei 2025, Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Walisongo Semarang, Titik Rahmawati, M.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 84 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang teater Gedung Kyai Saleh Darat, Kampus 3, UIN Walisongo Semarang.
Pada sesi materi, Titik Rahmawati, M.Ag. menyampaikan materi mengenai KKN responsif gender dan anak dengan rincian materi berkenaan dengan penguatan perspektif gender dan anak dalam KKN, peran mahasiswa dalam pelaksanaan KKN berbasis gender dan anak, serta adanya peluang-peluang kolaborasi dengan masyarakat dalam menjalankan program-program KKN berbasis gender dan anak. Selain itu, juga dipaparkan upaya pencegahan agar tidak terjadi di kekerasan seksual di lokasi KKN. Termasuk mekanisme pelaporan apabila peserta KKN menjadi korban kekerasan seksual. Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja dan kapan saja sehingga harus lebih aware dalam berbagai bentuk pencegahan dan penanganannya.
Peserta pembekalan KKN bersemangat dalam memperhatikan materi tersebut. Adanya pembekalan bidang studi gender dan anak ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta ramah anak dan perempuan selama menjalankan KKN. Dengan adanya pembekalan ini, UIN Walisongo Semarang kembali menegaskan komitmennya dalam mengedukasi mahasiswa mengenai isu-isu gender serta mendorong upaya pencegahan kekerasan seksual dalam menuju kampus responsif gender. (LP2MUINWS)
KAPUS PGSA UIN WALISONGO MENJADI NARASUMBER DALAM DISKUSI PUBLIK SUARA PEREMPUAN DALAM ERA DIGITAL
Semarang Indonesia – Dalam memperingati Internasional Women’s Day (IWD) Kementerian Pemberdayaan dan Pergerakan Perempuan, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Tahun 2025, mengadakan diskusi publik dengan tema “Suara Perempuan dalam Era Digital untuk Mengatasi Disinformasi dan Kekerasan Online Berbasis Gender”. Diskusi diselenggarakan secara online pada siaran langsung melalui akun Instagram @demafshws pada Senin, 3 Maret 2025.
Selain dalam rangka memperingati hari perempuan internasional, kegiatan diskusi publik digelar sebagai upaya memperkuat suara perempuan di ruang digital. Hal ini karena dalam konteks digital perempuan sering menjadi target disinformasi dan kekerasan online berbasis gender. Oleh karena itu, Kementerian Pemberdayaan dan Pergerakan Perempuan DEMA FSH mengajak peserta diskusi menjadi bagian dari gerakan suara perempuan melalui digital serta membangun kesetaraan dan menghargai semua suara karena setiap perempuan berhak bersuara tanpa takut akan intimidasi dan kekerasan.
Narasumber dalam diskusi publik tersebut Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), UIN Walisongo Semarang, Titik Rahmawati, M.Ag. Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi mengenai sejarah panjang gerakan perempuan di Eropa, jenis-jenis kekerasan seksual, bentuk-bentuk kekerasan online, dan kekerasan dalam berpacaran.
Diskusi yang dipandu oleh Naila Indana Zulfa berjalan dengan lancar. Peserta diskusi begitu antusias mengikuti jalannya diskusi. Pada sesi tanya jawab pun mendapat respon positif dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan seputar tema.
Di akhir diskusi Titik Rahmawati, M.Ag. menyampaikan terima kasih kepada DEMA FSH Tahun 2025 atas kepercayaannya untuk memberikan kesempatanberbagi dalam diskusi publik tersebut. Terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman yang masih tergabung dari awal hingga penghujung diskusi.
“Jadi, pada dasarnya dalam dunia digital kita punya literasi. Pastikan dalam berselancar di dunia maya untuk memperhatikan beberapa hal seperti jaminan akses yang aman dan nyaman, pandai dalam menganalisis berbagai situasi apakah bentuk pelecehan atau bukan, mampu mengeksplorasi termasuk dalam hubungan pertemanan apakah ada unsur-unsur negatif dalam menggunakan media sosial, mampu mengomunikasikan dengan baik, serta dapat mengindentifikasi poin-poin yang harus dihindari dalam bermedia sosial,” ungkapnya di akhir acara. (LP2MUINWS)
JUKNIS BOPTN PENELITIAN TAHUN 2025
Berikut kami lampirkan juknis BOPTN Tahun 2025
PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2023 DAN 2024
Berikut kami lampirkan pedoman pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 dan 2024.
Klik link berikut: dokumen
BANTUAN PENGURUSAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) NON-BOPTN TAHAP 1 TAHUN 2025
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dengan hormat kami menginformasikan bahwa Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, membuka bantuan biaya pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Non-BOPTN, kepada civitas akademika di lingkungan UIN Walisongo Semarang.
Persyaratan dan berkas pengajuan HKI dapat diunduh pada website LP2M UIN Walisongo Semarang. Berkas pengajuan HKI dikirimkan ke email [email protected] selambat-lambatnya tanggal 14 Maret 2025.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas kerja sama Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
PENGUMUMAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS MITRA DAMPINGAN PADA LP2M
PENGUMUMAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS MITRA DAMPINGAN PADA LP2M
Yth. Bapak/Ibu
di Tempat
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dan kontribusi bersama untuk mendukung pengembangan masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LP2M), UIN Walisongo Semarang, kembali membuka Program Pengembangan Komunitas Mitra Dampingan pada LP2M Tahap 1 Tahun 2025.
Bapak/Ibu yang berminat mengikuti program tersebut dapat mengajukan proposal. Proposal harap dikirimkan atau disampaikan secara langsung ke LP2M UIN Walisongo Semarang selambat-lambatnya tanggal 28 Februari 2025. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi sekretaris LP2M UIN Walisongo, Johan Arifin, M.M. (081390864797).
Demikian pengumuman ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
KETUA PSGA UIN WALISONGO SEMARANG JADI NARASUMBER DALAM PEMBEKALAN DAN PELEPASAN KKN MIT KE-19 TAHUN 2025
Semarang Indonesia – Jumat, 10 Januari 2025, Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Walisongo Semarang, Titik Rahmawati, M.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-19 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Prof. Tgk. Ismail Yakub Kampus 3 itu dihadiri oleh Sekretaris LP2M, para kepala pusat di lingkungan LP2M, Camat Kecamatan Jambu, Camat Kecamatan Banyubiru, para dosen pembimbing lapangan (DPL), serta segenap mahasiswa peserta program KKN MIT.
Dalam sesi materi, Titik Rahmawati menyampaikan materi seputar program-program strategis berbasis gender yang dapat diimplementasikan di desa lokasi KKN. Selain itu, juga disampaikan upaya pencegahan agar tidak terjadi di kekerasan seksual di lokasi KKN. Termasuk alur pelaporan apabila terjadi kekerasan seksual yang menimpa mahasiswa peserta KKN.
Dalam paparannya, Titik Rahmawati menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu gender serta upaya yang dapat dilakukan agar dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman selama menjalankan KKN. Ia juga menjelaskan berbagai bentuk kekerasan seksual dan pelecehan seksual yang pernah terjadi di berbagai lingkungan, termasuk dalam lingkup akademik dan sosial.
“Mahasiswa peserta KKN harus memahami bahwa kekerasan berbasis gender bukan hanya sekadar isu sosial, tetapi juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang baik tentang upaya mencegah, melaporkan, dan menangani kasus-kasus tersebut,” ujar Titik Rahmawati.
Selain membahas bentuk kekerasan seksual, ia juga membagikan pengalaman terkait mekanisme pelaporan serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan tempat mahasiswa melaksanakan KKN. Ia menyoroti perlunya keberanian dalam melaporkan kasus kekerasan serta pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan pemerintah setempat.
Para mahasiswa peserta pembekalan KKN sangat antusias dalam mengikuti sesi ini dan aktif berdiskusi mengenai berbagai kasus yang pernah terjadi serta langkah-langkah yang bisa mereka ambil untuk mencegah dan menangani kekerasan di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif selama menjalankan KKN. Dengan adanya pembekalan ini, UIN Walisongo Semarang menegaskan komitmennya dalam mengedukasi mahasiswa mengenai isu-isu gender serta mendorong upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan akademik dan masyarakat luas. (LP2MUINWS)
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PENGABDIAN UNTUK BKD
Salam,
Berikut kami lampirkan link google form untuk permohonan surat keterangan pengabdian untuk BKD, silakan klik link berikut: https://forms.gle/dKqMTrjfJvuHM8xM8
terimakasih,
TIM LP2M UIN Walisongo Semarang