Diskusi Ilmiah: Workshop Paten di UIN Walisongo Semarang

Diskusi Ilmiah: Workshop Paten di UIN Walisongo Semarang
22 Oktober 2024

Semarang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan diskusi ilmiah bertajuk Workshop Paten pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T., M.T. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), yang memberikan pemaparan mendalam terkait pentingnya paten dalam dunia akademis dan penelitian.

Workshop yang dihadiri oleh sekitar 70 peserta dari kalangan dosen dan civitas akademika UIN Walisongo ini bertujuan untuk memperluas wawasan peserta tentang proses pengajuan paten, hak kekayaan intelektual, dan langkah-langkah strategis untuk melindungi hasil penelitian agar memiliki dampak yang lebih luas. Dalam sambutannya, ketua LP2M UIN Walisongo menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu wujud komitmen universitas dalam mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas penelitian di lingkungan kampus.

Prof. Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas dalam paparannya menjelaskan berbagai aspek praktis dalam pengurusan paten, mulai dari ide hingga hak legal yang melindungi penemuan ilmiah. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri untuk mendorong kemajuan teknologi dan penelitian.

Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya diskusi dan menyampaikan berbagai pertanyaan seputar tantangan pengajuan paten dan bagaimana strategi yang tepat untuk mengatasi hambatan-hambatan yang sering dihadapi para peneliti di Indonesia. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian sertifikat kepada narasumber.

Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan dosen dan civitas akademika UIN Walisongo semakin terinspirasi untuk menghasilkan karya ilmiah yang inovatif dan dapat dipatenkan, serta berkontribusi lebih besar dalam dunia penelitian dan pengabdian masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *