LP2M.news – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang terus mengupayakan peningkatan reputasi kampus di kancah internasional. Selama tiga hari, para peneliti UIN Walisongo mengikuti Klinik Proposal Penelitian Kolaborasi Internasional, Senin-Rabu (21-23/10/2019).
Mengambil tema “Peningkatan Reputasi UIN Walisongo Semarang sebagai Kampus Riset Terdepan”, LP2M menghadirkan peneliti bereputasi internasional Prof. Dr. Euis Nurlaelawati, M.A. Ph.D. dan Kasi Penelitian Diktis Kemenag RI Dr. Mahrus, M.Ag.
Ketua LP2M, Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.A. dalam sambutannya menyampaikan maksud acara ini. “Kegiatan klinik proposal penelitian kolaboratif internasional diselenggarakan untuk memacu peningkatan proposal kolaboratif internasional yang dibiayai oleh Diktis Kementerian Agama, LPDP dan funding agency luar negeri,” tuturnya.
Sementara Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M, Dr. Hamdan Hadi Kusuma MSc menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari arah dan kebijakan World Class University.
Hari pertama, Prof Euis menyampaikan paparannya. Profesor dari UIN Sunan Kalijaga ini menekankan perlunya keseriusan dalam proses penulisan artikel. “Jurnal-jurnal perlu ditingkatkan kualitasnya, baik oleh penulis maupun editor jurnalnya,” jelas Prof. Euis.
Selain memaparkan secara umum, Prof Euis juga membagi trik menulis artikel dan memberikan contoh papernya saat “diacak-acak” oleh editor. Menurutnya, hal itu biasa, justru senang karena mendapat banyak masukan sebelum akhirnya submit. “Maka bapak ibu kalo tulisannya banyak “coretan” jangan sedih,” pesannya. (Win)