TINGKATKAN MUTU JURNAL: TIM SAWWA IKUTI PELATIHAN PENINGKATAN MUTU EDITOR

Semarang Indonesia – Dalam rangka meningkatkan mutu jurnal, Tim Sawwa: Jurnal Studi Gender mengikuti Pelatihan Mutu Editor Jurnal yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3 hari yaitu mulai 22 sampai 24 September 2024 di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh para pengelola jurnal di lingkungan UIN Walisongo Semarang.

Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan bahwa editor yang berkualitas merupakan kunci untuk memproduksi jurnal yang diakui tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman yang komprehensif mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal.

Pelatihan ini menghadirkan Dr. Muhammad Chairul Huda, Editor in Chief Jurnal IJTIHAD, sebagai narasumber. Dalam sesi pembukaan, Dr. Huda menekankan pentingnya kualitas editorial dalam meningkatkan reputasi jurnal akademik. Selanjutnya juga dipaparkan bahwa terdapat unsur-unsur penting yang harus diperhatikan oleh editor, mulai dari seleksi artikel hingga proses peer review yang efektif.

Dalam waktu tiga hari peserta pelatihan memperoleh berbagai materi yang kompleks seperti teknik editing, etika publikasi, dan manajemen jurnal. Selain sesi materi juga terdapat agenda diskusi interaktif dan studi kasus sebagai bagian penting dalam pelatihan ini. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola jurnal masing-masing.

Ditemui di sela-sela pelatihan yaitu Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Titik Rahmawati, M.Ag. memberikan respon positif terhadap pelatihan tersebut. Pelatihan tersebut juga dipandang membantu para pengelola jurnal dalam memahami proses editorial yang lebih baik sehingga merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan jurnal. (LP2M UINWS)

Jelang Dies natalis, LP2M UIN Walisongo lakukan ziarah ke Makam Joko Tingkir, Presiden Soeharto, dan Mangkunegaran I

Surakarta, 6-7 Maret 2024

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang melaksanakan ziarah ke Makam Joko Tingkir, kemudian dilanjutkan ke makam Presiden Soeharto dan terakhir menuju makam Mangkunegaran I. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 6-7 Maret 2024.

Menurut pemaparan ketua LP2M UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M. Ag., mengatakan bahwa agenda ziarah ini rutin dilaksanakan menjelang dies natalis UIN Walisongo Semarang dan tahun ini merupakan dies natalis UIN Walisongo yang ke-54, selain sebagai Amanah dari Rektor kegiatan ini merupakan sarana melestarikan dan mengenalkan Makam Wali dan Masyayikh kepada generasi muda.

Tambahan menurut sekretaris LP2M UIN Walisongo Semarang, Dr. Mokh Sya’roni, M. Ag. menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan road show tahunan yang dilaksanakan oleh setiap unit/Lembaga/fakultas. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para leluhur sehingga dapat dijadikan contoh dalam kehidupan.

Acara ziarah berlangsung khidmad dan tertib. Rombongan keluarga besar LP2M UIN Walisongo kembali ke kampus tercinta dengan berbagai cerita dan pengalaman. Pelajaran penting yang dapat diperoleh diantaranya yaitu semboyan tri dharma yang tidak hanya diketahui oleh para dosen namun tri dharma yang dicontohkan oleh Mangkunegaran I yaitu melu handarbeni (merasa ikut memiliki), wajib melu hangrungkepi (merasa ikut bertanggung jawab), mulat sarira hangrasa wani (berani mawas diri dan memperjuangkan kebenaran). Tri Darma sejatinya mengandung nilai-nilai patriotisme (rela berkorban demi bangsa dan negara), nasionalisme (rasa cinta tanah air) dan heroisme (berani membela kebenaran).

Selamat Ulang Tahun ke-54 kampus kami tercinta, Jayalah UIN Walisongo, yang menggelora dan bermanfaat seperti nama pendahulunya.

Perkuat Kompetensi Pengabdian, LP2M UIN Walisongo adakan Pelatihan CBR dan SL

Semarang, 24 Mei 2022 Lembaga Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo mengadakan pelatihan Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Community Based Reseach (CBR) dan Service Learning(SL) ke 20 Dosen yang berasal dari berbagai Fakultas di UIN Walisongo Semarang di Hotel Gracia Semarang. Peserta pelatihan merupakan dosen yang terpilih, sebelumnya ada 44 dosen yang mendaftar. Ada peningkatan minat dosen dibidang pengabdian. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan kepada dosen yang selanjutnya akan diarahkan menjadi Dosen Pembimbing Lapangan kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN). Penguatan disini dibidang metodologi pengabdian yang harapannya DPL KKN memiliki kemampuan yang lebih dibidang pengabdian masyarakat. Menjadi DPL harus dibekali dengan bidang pendidikan terkait metodologi penelitian.

Ketua LP2M UIN Walisongo, Bapak Akhmad Arif Junaidi menyampaikan tentang pentingnya penguatan kompetensi pengabdian. Metode CBR berbasis pada masyarakat sedangkan SL lebih berbasis pada pelayanan terhadap masyarakat. “Banyak penelitian yang jauh dengan problem masyarakat. Upayanya melalui pelatihan ini menjadikan penelitian dan pengabdian yang tidak melangit, tatpi juga membumi untuk bisa membantu masyarakat” ungkap Arif.
Dosen memiliki tanggungjawab untuk melakukan Tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tugas LP2M adalah mengerjakan 2/3 tri dharma perguruan tinggi, maka penting bagi LP2M untuk memberikan penguatan kompetensi di tridarma. Permasalahan yang dihadapi adalah belum banyak dosen yang memiliki pengetahuan terkait metodologi pengabdian. Ada lima tema utama dalam pendekatan CBR meliputi Tema Keagamaan, Pendidikan, Gender, Lingkungan dan Kebijakan Publik ungkap Moh.Sya’roni selaku sekertaris LP2M.
Visi misi UIN Walisongo untuk menjadi Universitas berbasis riset di tahun 2038, salah satu upaya yang dilakukan oleh LP2M adalah menerapkan penelitian disemua aspek tri dharma. Termasuk salah satunya di KKN UIN Walisongo saat ini luaran dari kegiatan KKN tidak hanya berhenti pada pengabdian masyarakat tetapi juga dibidang penelitian dalam bentuk luaran yaitu terbitnya artikel dijurnal ilmiah terakreditasi. Maka penting penguatan metode CBR dengan pengabdian berbasis riset ungkap Mokhamad Rikza selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN Walisongo Semarang.
Community Based Participatory Research (CBPR) menitikberatkan adanya kolaborasi anata komunitas dan perguruan tinggi dengan orientasi aksi, sedangkan Service Learning menitikberatkan pada gerakan sosial untuk tercapainya keadilan sosial. Pelibatan mahasiswa dan dosen serta organisasi masyarakatuntuk tujuan bersama ungkap Ali Imron selaku pemateri dari kegiatan Pelatihan CBR dan SL. Pelatihan ditutup dengan penyampaian materi oleh Wakil Rektor 1 UIN Walisongo yaitu Prof Mukhsin Jamil terkait tentang kampus merdeka dan pentingnya penelitian disemua bidang tridarma pengetahuan tinggi. Salah satunya melalui KKN di UIN Walisongo, saat ini KKN berbasis mereka belajar di UIN meliputi KKN Virtual, KKN Kolaboratif, KKN Lintas sektor, KKN wirausaha, KKN Tematik, KKN Proyek Kemanusiaan dan KKN berbasis riset.

Rektor UIN Walisongo Pimpin Penanaman 2000 Mangrove Bersama Mahasiswa KKN MMK

Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi khusus (KKN MMK) BPI 2022 melaksanakan kegiatan penanaman 2000 pohon pangrove di Edupark Tambak Rejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Minggu, (27/02/2022). Penanaman 2000 mangrove dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag didampingi Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Ketua LP2M, Badan Pelaksana KKN, Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua RW 16 Tambak Rejo dan Ketua Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (Camar).

UIN Walisongo mengapreseasi gagasan mahasiswa KKN berupa kegiatan penanaman mangrove ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keberlanjutan visi misi UIN Walisongo sebagai kampus peradaban dan kemanusiaan yang punya konsen menciptakan lingkungan hijau dengan konsep Green and Smart Campus. Prestasi UIN Walisongo tercatat sebagai kampus peringkat 2 GreenMetric tingkat PTKI se-Indonesia, peringkat 29 Universitas se-Indonesia dan peringkat 267 dunia dari total 956 universitas di seluruh dunia. “Kampus yang peduli terhadap lingkungan memang harus terus mengabdi kepada masyarakat dengan mencintai lingkungan” ungkap Imam Taufiq yang juga Guru Besar Tafsir ini.


Penanaman 2000 mangrove, lanjut Imam, dinilai sangat penting. Apalagi di wilayah yang oleh Presiden Jokowi dicanangkan sebagai Kampung Bahari dan pernah dikunjungi tahun 2019. Mangrove menjadi ikhtiyar bersama melindungi bumi dari bencana alam. Mangrove juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar karena mampu menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. “Mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih, sehingga Kota Semarang akan menjadi lebih nyaman dan sehat” ungkapnya. Kawasan hutan mangrove yang ada di Tambak Rejo ini juga bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata yang mendukung perekonomian warga sekitar Tambak Rejo dan mengangkat pariwisata Kota Semarang.

Dr Akhmad Arif Junaidi MAg, Ketua LP2M menyebutkan bahwa kegiatan KKN ini sangat bagus dalam rangka melestarikan lingkungan agar mampu membendung rob. Koordinator KKN MMK BPI 2022 , M Baharuddin Iqbal menyampaikan bahwa program ini merupakan program unggulan KKN dan juga merupakan suatu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat di bidang lingungan. Mangrove ditanam untuk menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada di daerah pesisir Kota Semarang khususnya di daerah Tambak Rejo.

“Penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah abrasi dan merupakan salah satu bentuk kontribusi yang dilakuukan oleh mahasiswa kelompok KKN MMK BPI 2022” tegas Baharuddin. Kami sangat berterima kasih, lanjut Baharudin, kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang sudah membantu bibit mangrove ini

Ketua Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (Camar), Juraimi menyambut baik penanaman 2000 bibit mangrove ini. “UIN Walisongo ikut mendukung bakti lingkungan kepada masyarakat Tambak Rejo dan banyak membantu kegiatan keagamaan dan pendidikan warga sini” ungkap Juraimi.

“Saya berterima kasih dengan adanya penanaman ini yang luar biasa jumlahnya. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan KKN MMK ini untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan mencintai mangrove“ pungkas Juraimi yang sudah bertahun-tahun mengabdi dalam pelestarian hutan mangrove.*)

Ziarah Makam Raja Mataram dan Pendiri Muhammadiyah Jadi Agenda Dies Natalis UIN Walisongo

Semarang – Peringatan Dies Natalis ke-52 Universitas Islam Negeri Walisongo tahun 2022 ini kembali melaksanakan ziarah 52 wali dan tokoh-tokoh pejuang bangsa (masyayikh). “Kampus UIN Semarang memakai nama Walisongo yang dikenal sebagai pejuang Islam di Nusantara, maka agenda Dies Natalis ini kita ziarah makam Walisongo, Raja Mataram, tokoh nasional, pendiri kampus dan Rektor IAIN yang sudah wafat” kata Dr Akhmad Arif Junaidi MAg, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo sesaat setelah berziarah Makam Raja Mataram di Kotagede Yogyakarta, Kamis (24/2/2022).
Rombongan LP2M Ziarah  Makam Raja Mataram di Komplek Masjid Mataram Kotagede Yogyakarta dengan memakai memakai kain jarit dan atasan berupa baju peranakan khas busana Jawa.

Ziarah 52 Wali dan Masyayikh ini dilaksanakan mulai 23 Pebruari hingga 15 Maret 2022. Untuk rombongan pertama dari LP2M berziarah makam KH Muslim Rifai Imampuro (Mbah Liem) di komplek Pondok Pesantren Al Muttaqien Klaten, Sunan Bayat/Sunan Pandanaran II di Desa Paseban Bayat Klaten, Sultan Agung di Makam Imogiri Bantul Yogyakarta, Panembangan Senopati dan Panembahan Hanyokrowati di Makam Raja Masjid Mataram Kotagede Yogyakarta dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah di belakang Masjid Jami’ Karangkajen Yogyakarta.

“Tokoh-tokoh yang kita ziarahi mempunyai jasa besar dalam mendakwahkan dan memajukan Islam di Nusantara” ungkap Arif yang juga dosen Fakultas Syariah dan Hukum. Sunan Bayat mempunyai sejarah erat dengan Kota Semarang yang menjadi lokasi kampus UIN Walisongo. Sebab Sunan Bayat merupakan putra pendiri Kota Semarang, yaitu Sunan Pandanaran I yang merupakan keturunan Kerajaan Demak. “Hubungan Kerajaan dengan para Walisongo juga sangat erat dan hidup di era yang sama” tambah Arif.

Raja-Raja Mataram yang telah wafat mempunyai semangat juang yang sangat luar biasa dalam menanamkan nilai keislaman dan menjunjung tinggi budaya Nusantara. Demikian juga KH Ahmad Dahlan yang berhasil mendirikan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern di Indonesia. Mbah Liem juga melatih kita semua dengan slogan NKRI harga mati yang menunjukkan semangat cinta bangsa tanpa henti.
Ziarah di Makam KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah di Masjid Jami' Karangkajen Yogyakarta.

“Dari para tokoh ini, kita banyak mendapat inspirasi dalam mengelola kampus dengan melihat sejarah masa lalu dan menguatkan dengan manajemen pengelolaan universitas dengan prinsip moderasi beragama” pungkas Arif.*)

Pengumuman BOPTN Tahun 2021

SK Rektor Mengenai Penerima BOPTN tahun 2021

dapat di unduh di google drive di link sebagai berikut:

https://drive.google.com/drive/folders/1hKUqF0jgsiphm4mSDRkqAs3JIO-1vSQk?usp=sharing